Makna Sebenarnya Tentang Yesus Adalah Gembala Yang Baik [Yohanes 10: 11 - 18]

Dalam menjelaskan hal tentang diriNya, dan hal-hal yang berhubungan dengan Kerajaan Sorga, serta perihal karya keselamatan. Yesus sering memakai perumpamaan, atau dengan gambaran akan sesuatu hal yang mudah dimengerti oleh mereka yang hidup pada zaman itu. Termasuk dalam nats renungan hari ini.

Yesus menggambarkan dirinya bagaikan seorang gembala. Tentu tidak sulit bagi mereka yang mendengar waktu itu, untuk mengerti dan memahami bagaimana kehidupan seorang gembala. Sebab banyak di antara mereka berprofesi sebagai gembala ternak (domba).

a. 2 Jenis gembala menurut Alkitab

Yesus menjelaskan bahwa gembala dibagi dalam dua jenis menurut cara menggembalakan kawanan ternaknya. Pertama, gembala yang baik / bertanggungjawab. Kedua adalah gembala upahan.

Perbedaan kedua gembala tersebut akan terlihat jelas, ketika datang binatang buas yang akan menerkam ternak yang digembalakan.

Gembala yang baik akan menghadang binatang buas tersebut, sekalipun dengan mempertaruhkan nyawa. Sedangkan gembala upahan akan pergi meninggalkan kawanan domba itu untuk melindungi diri. Dengan kata lain membiarkan kawanan domba itu diterkam oleh serigala yang datang.

Megapa gembala yang baik mau mempertaruhkan nyawanya?. Jawabnya, karena dia adalah pemilik domba-domba itu.

Sedangkan gembala upahan hanya bekerja untuk mengharapkan upah saja. Sehingga tidak perduli dengan domba-domba yang digembalakannya. Maka ketika pemilik domba itu datang, dia akan berkata bahwa kawanan dombanya diserang srigala, dan tidak mampu menghalaunya.

b. Yesus gembala yang baik sepanjang masa

Gembala yang baik itu adalah Yesus. Dan kawanan domba yang digembalakan-Nya adalah kita. Tidak diragukan lagi, bagaimana pengorbanan Yesus demi kita agar terlepas dari maut.

Bahkan dia rela mati agar kita selamat, dan ketika dia mengalahkan kematian di saat itu juga kita yang diselamatkan-Nya juga telah mengalahkan kematian kita.

Kita adalah kawanan domba kepunyaan Yesus. Maka dalam hidup ini, kita harus yakin dan percaya dengan sungguh-sungguh pada pertolongan dan perlindungan Tuhan Yesus terhadap kita.

Tidak bisa kita menghindar dari petaka, berbagai masalah hidup dan pencobaan dunia ini. Bahkan kesusahan dan kesedihan hidup. Namun satu yang pasti, dan menjadi pegangan hidup kita yang percaya kepada-Nya. Bahwa kita adalah kawanan domba yang dijaga oleh Tuhan Yesus.

c. Gembala yang baik mengenal kebutuhan domba-domba

Pada saat permasalah hidup datang menghampiri, sudah terlebih dahulu ada Yesus berada di depan kita untuk berhadapan dengan apapun masalah itu. Jadi, kalaupun kita harus berjuang dan berusaha, sesungguhnya yang kita hadapi bukanlah masalah yang sesungguhnya.

Namun masalah kecil yang dibiarkan untuk kita hadapi. Sebagai bagian dari ujian iman. Sebab itu kita pasti mampu menghadapinya. Adapun masalah besar yang sesungguhnya telah dihadapi oleh Yesus Sang Gembala yang baik itu.

Berikutknya Yesus, Gembala Yang Baik itu sungguh-sungguh mengenal kita. Dan, apa saja yang kita butuhkan dan perlukan dalam hidup ini. Tidak dibiarkan-Nya kita berkekurangan, sebab sebelum kita merasakan kekurangan. Dia telah mempersiapkan apa yang kita butuhkan.

Maka dari itu, tidak perlu ragu akan hidup di hari esok. Sebab sebelum kita tiba di hari esok dengan segala kebutuhannya, Dia Sang Gembala Yang Baik telah menyediakannya bagi kita.

Lalu pertanyaan, apa yang harus kita lakukan?. Yang kita lakukan adalah cukup mendengarkan Dia, dan mengikuti arah perjalanan kemana Dia membawa kita berjalan.

Tidak ada yang lebih indah bila hidup kita dituntun oleh Yesus. Sebab Dialah gembala yang baik bagi kita kawaban domba-Nya.