Cahaya Kemuliaan Tuhan Dan Aplikasinya Dalam Hidup Masa Kini [Mazmur 4: 1 - 9]
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, bila kita membaca dan merenungkan kitab-kitab Mazmur. Maka kita akan merasakan ungkapan-ungkapan syair yang indah. Menggambarkan bagaimana suasana hati penulisnya.
Sama halnya dengan nyanyian-nyanyian yang diciptakan pada zaman sekarang ini. Umumnya berisi syair ungkapan hati pencipta.
Demikian juga Mazmur Daud pada pasal 4 yang menjadi dasar renungan ini. Adalah berisi ungkapan hati Daud untuk menggambarkan kedekatannya dengan Tuhan, sekaligus pernyataan bahwa banyak orang yang abai akan kasih, dan kuasa Tuhan.
a. Pengalaman hidup dan rohani Daud
Dalam pengalaman hidupnya, Daud menyatakan bahwa Tuhan senantiasa menjawab seruannya, membenarkannya (menegurnya) dari kesalahan yang dilakukan, mengasihi dan mendengarkan doanya.
Tuhan juga menyinarinya dengan cahaya-Nya, dan memberikan suka cita. Tentu ungkapan tersebut bukanlah sekadar ungkapan biasa saja, namun juga pengakuan atas pengenalan Daud kepada Tuhan.
Selanjutnya ungkapan tersebut seharusnya juga memberi peneguhan dalam iman percaya kita kepada Tuhan. Bahwa seorang yang sungguh-sungguh dekat dengan Tuhan pasti akan mendapatkan pengenalan yang benar akan Tuhan itu juga.
Berikutnya khusus kepada orang-orang yang abai akan kebaikan dan kemahakuasaan Tuhan, mereka lebih banyak menyibukkan diri dengan hal-hal lahiriah mereka saja. Mereka mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan. Melalui nyanyian ini di ingatkan, agar berhenti dari segala yang sia-sia itu. Dan berharap kepada Tuhan saja.
b. Cahaya kemuliaan Tuhan membawa damai sejahtera
Dalam dunia ini bisa saja kita merasa diperlakukan dengan tidak adil, dan seolah-olah Tuhan tidak mendengarkan kita ketika berseru. Secara manusiawi, situasi seperti itu harus bisa diterima. Jadi, jangan membuat kita jatuh dalam dosa.
Oleh sebab itu, bijaksanalah dalam berkata-kata, walau apa yang terjadi dalam hidup ini. Tetaplah setia dan berharap kepada Tuhan. Tetaplah persembahkan korban kepada Tuhan, dan percayalah dengan sungguh-sungguh hanya kepada-Nya.
Kerinduan kita adalah untuk bisa hidup dengan tenang, berdamai dengan sesama serta aman. Akan tetapi hal itu tentu tidak bisa rasakan, bila kita tidak berserah di dalam Tuhan. Bila kita hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri.
Untuk itu, biarlah cahaya wajah Tuhan menyinari kita semua. Maka cahaya wajah Tuhan akan menyingkapkan segala yang tersembunyi. Sehingga tidak ada yang bisa disembunyikan lagi.
Dengan demikian hidup akan apa adanya di hadapan Tuhan. Lalu, cahaya wajah Tuhan akan menuntun kita untuk tidak salah jalan, dan tidak jatuh bila ada yang menghalangi jalan kita.
Cahaya wajah Tuhan juga memberikan kehangatan. Kehangatan itu adalah kasih Tuhan, yang dipancarkan kepada kita bila percaya kepada-Nya. Cahaya itu sudah ada dan menjadi milik kita di dalam Yesus Tuhan dan Juruselamat kita.
Menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah saudara percaya pada cahaya kemuliaan Tuhan?.
Posting Komentar untuk "Cahaya Kemuliaan Tuhan Dan Aplikasinya Dalam Hidup Masa Kini [Mazmur 4: 1 - 9]"