Bedanya Umat Pilihan Tuhan Masa Lalu Dan Masa Kini [Ulangan 32:10]

Menjadi bangsa pilihan Allah adalah suatu kebahagiaan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain bagi bangsa Israel. Terlebih lagi karena tidak ada batasan waktu yang ditetapkan sampai kapan ketetapan tersebut diabuat.

Hal itu berarti tidak berubah sampai selama-lamanya, meskipun bangsa Israel sering menunjukkan ketidaksetiaanNya pada Allah. Yang membuat keputusan dalam pemilihan siapa bangsa yang dipilih.

Mengapa bisa deikian?. Jawabnya, karena Allah penuh kasih, dan pengampunanNya senantiasa menunjukkan keberpihakan pada umat pilihan yang sudah ditetapkanNya.

a. Awal mula Allah memilih bangsa Israel

Melalui ayat harian hari ini, ingin ditunjukkan kepada kita bahwa penetapan bangsa Israel sebagai bangsa pilihan bukanlah karena kelebihan atau kehebatan bangsa itu.

Digambarkan pula dalam teks ini bahwa bangsa itu di dapati di padang gurun yang tandus, dan penuh ancaman binatang buas. Dengan kata lain, keberadaan bangsa Israel saat itu bukanlah sebagai bangsa yang hebat dan besar, atau yang diperhitungkan oleh bangsa lain.

Namun justru karena Allah sudah memilih mereka, maka status mereka akhirnya diperhitungkan oleh Allah. Mereka berharga di mata Allah. Dan menjadi disegani oleh bangsa-bangsa lain.

Ketika Allah menetapkan bangsa Israel menjadi pilihanNya, maka Allah senantiasa melindunginya. Keberpihakan Allah kepada bangsa Israel telah ditunjukkan dalam banyak hal. Antara lain sejak bangsa Israel keluar dari tanah Mesir menuju Kanaan.

Kala itu Musa yang terlibat langsung dalam misi tersebut, melihat dan merasakan perbuatan Allah yang luar biasa. Ia mengungkapkan bagaimana Allah bekerja melindungi bangsa itu dari segala bentuk tantangan atau ancaman.

Allah telah melakukan perbuatan yang luar biasa dalam menyelamatkan bangsa pilihan itu, sehingga bangsa Israel dapat melanjutkan perjalanan ke tanah perjanjian. Tiba, walau dalam waktu yang sangat lama.

b. Umat Tuhan masa kini

Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk merenungkan tentang perbuatan Allah yang begitu baik. Sehingga kita diangkat menjadi anakNya masa kini. Kata "anak" dalam hal ini sebagai sinonim dari umat pilihan yangdialamatkan pada bangsa Israel masa lalu.

Sebagai orang Kristen, kita mendapat pengasihan dari Tuhan. Hal itu kita peroleh bukan karena kelebihan atau kebaikan kita. Melainkan karena kasih karunia melalui Kristus Yesus.

Jadi, kiita adalah orang yang lemah dan berdosa. Tetapi ketika Allah sudah memilih kita, maka iman kita akan menyatakan bahwa Allah akan melindungi kita dan menyertai perjalanan kehidupan kita. Oleh sebab itu, kita bersyukur atas kebaikan dan keberpihakan Tuhan kepada kita.

c. Lampiran ayat renungan

Ulangan 32:10; "Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya."

Amin.