Pentingnya Sikap Tegas Dan Teguh Dalam Menjalankan Perintah Tuhan [Imamat 10:10-11]
Sesungguhnya mengenai hal itu, Musa telah menyampaikan dalam berbagai kesempatan secara lisan. Namun dalam kehidupan bangsa Israel, ternyata mereka memang harus selalu diingatkan dan dituntun. Agar mereka betul-betul melaksanakan perintah Tuhan itu secara benar dan menyeluruh.
Semua itu disampaikan kepada mereka dalam perjalanan dari Mesir menuju Kanaan. Persisnya ketika mereka tengah berada di padang gurun.
Pada saat itu peraturan atau perintah Tuhan tidak hanya ditujukan kepada umat Israel secara umum. Tetapi juga disampaikan khusus kepada para imam dan pemimpin-pemimpin kelompok/suku lainnya.
Hal ini dimaksudkan agar mereka semua dapat memahami peran mereka masing-masing. Dan, secara bersama-sama dengan seluruh umat dapat menunjukkan jati diri mereka sebagai bangsa pilihan Allah.
Secara khusus perikop ini sebenarnya ditujukan kepada para imam. Namun pesan yang ingin disampaikan berlaku pula untuk semua orang. Apalagi ketika kita kaitkan dengan surat 1 Petrus 2:9. Disana Petrus mengingatkan bahwa kita semua adalah imamat yang rajani.
Pesan ini secara langsung mengatakan agar kita dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus. Yang najis dengan yang tidak najis. Tuhan mau mengatakan bahwa tidak yang diragukan atau yang disangsikan mengenai hal kudus dan yang najis. Tidak ada yang abu-abu.
Dengan demikian kita tidak bisa digoda oleh dunia ini. Dengan hal-hal yang sedikit kudus, atau sedikit jahat, atau sedikit kurang sempurna dan seterusnya. Semua sudah jelas diberi Tuhan kepada kita dalam bentuk barometer tertentu.
Harus kita akui, dunia ini sering menawarkan kepada kita yang bisa membuat kita ragu. Namun juga bisa membuat kita berpikir untuk menerimanya. Dengan berbagai alasan. Misalnya karena kebutuhan, dalam kondisi delematis dan lain sebagainya.
Untuk itu kita harus paham, sekalipun tawaran itu kelihatannya tidak terlalu bertentangan dengan firman Tuhan, namun pada prinsipnya tetap memiliki nilai yang kurang sejalan dengan firman Tuhan.
Kelihaian dunia ini sering membuat kita masuk dalam sikap yang kompromistis, yang akhirnya membawa kita jatuh dalam kesalahan. Alias memilih kejahatan dimata Tuhan.
Untuk itulah Firman Tuhan saat ini mengingatkan. Agar kita selalu bertanya kepada Tuhan lebih dulu. Supaya mampu melihat yang salah dan yang benar. Dengan demikian hidup keberimanan kita tetap terjaga. Dan kita tetap layak disebut sebagai anak-anak Allah.
Lampiran:
Imamat 10:10-11; "Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis, dan haruslah kamu dapat mengajarkan kepada orang Israel segala ketetapan yang telah difirmankan Tuhan kepada mereka dengan perantaraan Musa."
Amin.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Sikap Tegas Dan Teguh Dalam Menjalankan Perintah Tuhan [Imamat 10:10-11]"