Alasan Harus Membenci Kejahatan Tapi Bukan Orang Yang Berbuat [Mazmur 97:10]
Orang percaya dapat jatuh pada godaan iblis, sehingga melakukan kejahatan secara sadar maupun tidak sadar. Hal itu terjadi karena mengikuti hawa nafsu dunia dengan segala keinginannya, lalu tanpa disadari telah menjadi musuh Tuhan.
Jadi hidup menurut hawa nafsu dunia dan keinginannya sama saja dengan tidak setia kepada Tuhan. Orang yang tidak setia kepada Tuhan berarti menjadikan dirinya menjadi musuh Tuhan.
a. Konsekuensi bagi orang yang memilih kejahatan
Orang yang memilih hidup dalam kejahatan akan dibuang dalam kebinasaan kekal. Karena itu, mari kita mengambil keputusan, apakah tetap tinggal hidup dalam kejahatan atau kita mau membenci kejahatan?!.
Jika kita memilih membenci kejahatan, berarti kita berada di pihak Tuhan. Demikian sebaliknya, jika kita memilih kejahatan berarti kita melawan Tuhan.
Terkait dengan kejahatan pada sesama. Penting diketahui bahwa yang kita benci bukan orangnya melainkan tindakan kejahatan itu sendiri. Sebab jika ada yang dibenci berarti ada pula yang dicintai.
Oleh sebab itu kita harus mencintai kebaikan, yakni segala perbuatan dan tindakan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Mencintai kebaikan berarti melakukannya dalam kehidupan setiap hari, dan dalam kurun waktu yang tak terbatas kepada semua orang.
b. Alasan harus membenci kejahatan
Melalui nas firman Tuhan hari ini, kita diingatkan sebagai orang-orang percaya. Agar mengasihi Tuhan dan membenci kejahatan. Artinya, jika kita mengaku sebagai orang percaya, anak-anak Tuhan, maka jangan lagi kita hidup dalam kejahatan. Karena Tuhan telah menyelamatkan kita dari dosa dan kematian melalui kematian dan kebangkitan Anak-Nya, Yesus Kristus.
Dengan dasar itu kita akan mengetahui, bahwa Dia akan selalu memelihara hidup orang-orang yang takut akan Dia dengan sempurna. Maka dari itu, mari menjauhkan diri dari kejahatan. Dan tetap mencintai kebaikan.
Mencintai kebaikan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari tanpa pandang bulu. Melainkan kepada semua orang. Sebagai rasa syukur dan terima kasih kita atas segala berkat kasih-Nya yang telah Dia limpahkan dalam kehidupan kita pada masa lalu hingga saat ini.
Sampai disini Anda mungkin bertanya, mengapa harus membeci kejahatan saja, bukan termasuk orang yang melakukan?. Jawabnya, supaya kita tidak jatuh pada dosa. Dosa apa?. Dosa menghakimi sesama. Yaitu mereka yang berlaku jahat.
Tugas kita sebagai orang percaya adalah 1]. menegur, 2]. menasihati, dan 3]. mendoakan mereka. Agar kembali ke jalan Tuhan, dan tidak berbuat kejahatan lagi. Selebihnya, jikalau mereka tetap tidak bertobat. Biarlah Tuhan yang memberi penghakiman atas mereka.
c. Lampiran
Mazmur 97:10; “Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.”
Amin
Posting Komentar untuk "Alasan Harus Membenci Kejahatan Tapi Bukan Orang Yang Berbuat [Mazmur 97:10]"