85+ Cara Menilai Apakah Seseorang Terlibat Praktik Okultisme [Part 2 of 2]
Untuk memastikan bahwa seseorang terlibat dalam praktik okultisme tentu tidak mudah. Mengingat okultisme tergolong ilmu gaib dan bersifat rahasia atau misteri. Oleh sebab itu praktik ini pada umumnya dilakukan secara diam-diam dan seorang diri.
Oleh para praktisi Psycho Delivence Spiritual Intervention (pembebasan psikis dengan cara intervensi spiritual) untuk mengetahui apakah seseorang terlibat okultisme yaitu dengan cara melakukan penyelidikan langsung terhadap yang bersangkutan. Penyelidikan tersebut dilakukan untuk mengetahui data-data pribadi, serta berbagai hal yang terkait dengan kehidupannya sehari-hari.
Penyelidikan umum pasien okultisme
Penyelidikan umum sering disebut dengan General Okult-Tester. Adalah menanyakan langsung tentang:
- Nama asli babtis, nama panggilan, dan nama sewaktu kecil,
- Tempat dan tanggal lahir,
- Status perkawinan,
- Pekerjaan awal sampai kini dan,
- Keluhan-keluhan yang dirasakan sejak awal sampai sekarang.
Setelah semua data tersebut lengkap, kemudian untuk menindaklajuti apakah seseorang terlibat okultisme adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat khusus. Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kuasa kegelapan ada dalam dirinya, dan bagaimana cara untuk melakukan pembebasan.
Tahap penyelidikan khusus keterlibatan seseorang terhadap okultisme
Untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar terlibat melakukan langsung atau tidak praktik okultisme adalah berdasarkan 7 macam kategori berikut. Masing-masing kategori terdiri dari beberapa pertanyaan yang wajib dijawab secara jujur oleh pasien. Sementara itu sambil mengajukan pertanyaan, team penilai memberi tanda contreng; apakah pernah atau tidak melakukan perihal:
A. Praktek ritual yang bertentangan dengan iman Kristen (?)
- Memakai jimat-jimat atau susuk ke dalam tubuh
- Pergi ke dukun untuk disembuhkan atau menjaga diri
- Dimandikan secara khusus oleh dukun
- Meminum air atau makan sesuatu yang khusus dari dukun
- Diberi mantera/jampi oleh dukun
- Diramal dengan kartu, garis tangan, telur, cermin
- Memakai ilmu kebal atau pernah dibuat kebal
- Bertapa di tempat keramat
- Memakai ilmu sihir/santet untuk menyusahkan orang lain
- Menyembah berhala
- Berbicara dengan roh orang mati
- Pergi meminta berkat ke tempat keramat
- Memakai buku-buku mantera
- Terlibat dengan hypnotisme
- Terlibat dalam ilmu silat atau bela diri yang memakai ilmu gelap
- Berguru untuk menjadi dukun
- Memikat lawan jenis dengan pelet
- Pernah kerasukan roh jahat (kesurupan)
- Membuat tanda tangan dengan darah untuk perjanjian kekuatan
- Percaya banyak takhyul (misalnya: orang tua yang sudah meninggal masih bisa memberi berkat, sore hari banyak setan berkeliaran, anak kecil wajar diberi penangkal anti setan, kuku babi bisa mengusir setan, dan lain-lain)
- Menyimpan benda-benda keramat/pusaka
- Tidak makan makanan tertentu karena alasan ilmu gelap
- Dapat melihat roh-roh atau mahluk halus
- Memiliki ilmu menghilang
- Menyiram bunga di kuburan atau ke laut dengan motivasi/tujuan negatif
- Memberi makanan kepada roh orang mati
- Orang tua atau nenek-moyang terlibat dalam kuasa gelap
- Mempunyai ilmu untuk menghentikan hujan, atau pernah terlibat
- Memelihara hewan/tanaman khusus untuk pelindung atau mendatangkan rejeki
- Memiliki nama khusus (keluarga/marga) untuk pelindung atau mendatangkan rejeki
- Menggunakan kuasa gelap untuk belajar, berolahraga, berperang, melamar pekerjaan, naik pangkat, mempertahankan jabatan, memenangkan perkara di pengadilan, mencari jodoh, mengikat suami atau istri supaya tidak menyeleweng, atau pelaris untuk berdagang
- Memakai kuasa gelap untuk menjaga rumah. Seperti menanam kepala anjing, telor, jeruk purut, jarum, sirih, kain kafan, tanah kuburan, sepatu kuda diatas pintu rumah dan sebagainya
- Takut terhadap hari, makanan, tanggal dan atau nama tertentu
- Menyembah orang-orang yang dianggap sakti
- Pernah terlibat ilmu kebatinan atau ajaran-ajaran sesat
B. Dosa-Dosa terkait dengan seksual (?)
- Terlibat pelacuran, perjinahan dan atau perselingkuhan
- Terlibat pecabulan. Seperti menonton film porno, membaca buku dan atau gambar-gambar porno
- Pernah melakukan hubungan seks sebelum menikah
- Terlibat atau melakukan pengguguran kandungan (aborsi)
- Hiperseks (nafsu seks yang tidak wajar/menggila-gila), Sadisme (menyiksa pasangan sebelum dan ketika berhubungan seks)
- Memiliki kelainan seksual seperti menyukai pasangan sejenis (homo/lesbian), heteroseksual
- Pemburit (kecanduan masturbasi)
- Suka/hobi mencolek (ringgan jari)
C. Dosa-Dosa terkait dengan keuangan (?)
- Korupsi/ boros/ pelit atau kikir (terutama kepada Tuhan)
- Berhutang tidak dibayar, mencuri
- Berjudi dalam segala bentuk
- Terlibat penipuan/ rentenir atau pemerasan
D. Hubungan pribadi dengan orang lain (?)
- Terlibat perselisihan/ permusuhan/ tidak mau berdamai dan masih belum bisa mengampuni
- Perang antar kampung atau kelompok
- Menjadi provokator dan atau pemecah-belah
- Memiliki tingkat kemarahan yang tinggi (mudah emosi dan marah)
- Terlibat penganiayaan/ pembunuhan/ perampokan/ penculikan
- Suka memaki/ mengutuk/ mengucapkan sumpah serapah/ kata-kata kotor
- Memukul suami/ istri/ anak-anak atau menyiksa orangtua
- Memiliki dendam pribadi/ dendam keluarga/ dendam keturunan/ dendam kelompok/ dendam kampung dan sebagainya
- Tidak harmonis dengan keluarga (broken home atau keluarga berantakan)
- Suka menghina orang lain/ menyindir/ menjelek-jelekkan/ memfitnah/ gosip
- Suka mengkritik secara negatif
- Mengalami perceraian
E. Perilaku dan hubungan dengan diri sendiri (?)
- Mabuk/ ketagihan alkohol/ merokok
- Ketagihan ganja/ narkoba/ pesta pora atau hura-hura
- Rakus/ tamak/ serakah
- Nafsu makan atau tidur yang tidak wajar
- Sombong/ angkuh / tinggi hati/ berlagak tahu (sok tahu)
- Minder/ rendah diri/ tidak percaya diri/
- Selalu curiga, suka bermanja-manja
- Pemalas/ pasrah pada takdir atau nasib
- Pernah mencoba atau berusaha untuk bunuh diri
F. Perilaku dan hubungan dengan TUHAN (?)
- Tidak beragama/ tidak peduli dengan agama
- Tidak percaya (berserah segenap hati)
- Tidak taat kepada Firman Tuhan
- Pernah bernasar atau berjanji kepada TUHAN, tapi tidak ditepati
- Tidak suka atau tidak sanggup membaca Alkitab, berdoa dan bernyanyi memuji Tuhan
- Merasa ngantuk berat/ panas/ ketakutan/ dihantui jika membaca Alkitab, berdoa, dan bernyanyi memuji Tuhan
- Malas ke gereja, mengantuk atau tertidur setiap mendengar khotbah
- Suka membuat humor atau lelucon yang menjelek-jelekkan gereja atau TUHAN
- Pelit/ Kikir kepada Tuhan
- Pernah korupsi uang gereja dalam bentuk sumbangan dan sebagainya
G. Merasakan akibat-akibat dosa (?)
- Sakit-penyakit yang aneh, sakit berpindah-pindah baik dalam diri sendiri maupun dalam keluarga
- Selalu kuatir, ketakutan, merasa dihantui
- Kekosongan hati, Kesepian, dingin hati, kepahitan di hati
- Tidak pernah merasa damai
- Merasa doa tidak didengar Tuhan, merasa putus hubungan dengan Tuhan
- Mengalami banyak kesialan dan kutukan baik dalam pekerjaan maupun perjalanan (sering ditipu orang, gagal dalam usaha dan pekerjaan, selalu kecelakaan dalam perjalanan)
- Merasa yakin pasti masuk neraka
Doa pemutusan kutuk keturunan dalam nama Yesus
Selain pelepasan pada pasien, akibat dari praktik okultisme pun perlu dilakukan pada keturunan. Atau sering disebut dengan kutuk keturunan. Data yang diperlukan untuk memutus mata rantai kutuk keturunan adalah nama-nama leluhur. Mulai dari orang tua, kakek dan nenek dari ayah maupun ibu, serta para kerabat yang pernah melakukan praktik okultisme.
Selain itu adalah daftar nama dan alamat dukun yang pernah dikunjungi. Serta mengenai apa yang pernah diterima, diminum atau dimakan, dimandikan, disiramkan, dikantongi, di taruh di rumah, atau dimasukkan ke dalam tubuh. Dengan demikian doa-doa pemutusan dapat disampaikan secara lengkap kepada Allah dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Posting Komentar untuk "85+ Cara Menilai Apakah Seseorang Terlibat Praktik Okultisme [Part 2 of 2]"