Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kriteria Pencobaan Yang Diizinkan Tuhan Bagi Orang Percaya [1 Korintus 10:13]

Memulai pembacaan renungan ini, Saya membuat 2 pertanyaan untuk direnungakan. Pertama; pernahkah Saudara mengalami kesepian, dan merasa sendirian dalam menghadapi tantangan, kesulitan dan pergumulan hidup?. 

Kedua, apakah Saudara memiliki dosa tersembunyi, yang sengaja Saudara sembunyikan namun merasa cemas, dan khawatir bilamana dosa simpanan Saudara itu pada suatu saat akan diketahui oleh seseorang?.

Sesungguhnya, bila kita takut sebuah dosa yang kita lakukan terungkap, disanalah titik awal kehancuran hidup kita. Sebab tidak ada kejujuran dalam diri kita.

Sementara pada sisi yang lain, ketika kita tahu bahwa seseorang telah melakukan dosa, namun ia menutup-nutupinya kepada orang lain. Apakah kita juga berusaha menyembunyikannya, atau memberi nasihat agar mau terbuka mengaku dosa?.

a. Modus iblis menyesatkan orang percaya

Rasul Paulus tahu bahwa salah satu senjata terbesar bagi Iblis, untuk menyesatkan orang-orang percaya adalah membuat mereka menjadi merasa terisolir dalam hidupnya. 

Ketika Iblis berhasil membuat kita merasa sendiri dan kesepian, serta terjebak dalam dosa-dosa kita. Maka kita akan mulai kehilangan pengharapan terhadap janji-janji Tuhan, serta tidak mempercayai kehadiran-Nya dalam kehidupan kita.

Modus tersebut telah diketahui Jemaat di Korintus sebelumnya. Karena mereka memiliki pengalaman yang sama mengenai hal itu. Yaitu dikelilingi banyak pengaruh-pengaruh jahat dan godaan, serta cobaan yang datang dari dunia kegelapan bangsa Yunani kafir. Sehingga banyak anggota jemaat Korintus yang mengalami pergumulan berat.

Pergumulan yang dimaksud adalah ketegangan pikiran, antara hendak melakukan kesenangan serta nafsu kedagingan yang tersembunyi, dengan panggilan Tuhan untuk hidup berlandaskan keimanan mereka. 

b. Standar ukuran pencobaan bagi umat Tuhan

Untuk membangkitkan pengharapan dan kekuatan bagi jemaat Korintus, Paulus mengingatkan mereka agar tetap berdiri teguh, serta mengimani bahwa mereka tidak berjuang sendiri menghadapi semua pergumulan tersebut.

Seperti yang dikatakan dalam nas hari ini, bahwa Allah setia. Dan tidak akan membiarkan orang percaya pernah dicobai melampaui kekuatan mereka. 

Jadi, standar ukuran pencobaan adalah kekuatan kita sendiri sampai dimana dapat menanggunya. Dengan kata lain, dalam setiap pergumulan dan cobaan yang kita hadapi, Allah selalu setia memenangkan kita. 

Dengan demikian, kita tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh siapapun lagi, termasuk iblis. Sebab apapun yang terjadi, kita selalu memiliki kekuatan yang berasal dari Tuhan.

c. Sumber inspirasi kala menghadapi pencobaan

Sebagaimana kita ketahui, Tuhan Yesus sendiri juga pernah menghadapi cobaan yang sama dengan yang kita hadapi saat ini. Yaitu ketika Ia masih berada di dunia ini sekitar 2.000-an tahun silam.

Itu menandakan bahwa Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya Ia sama dengan kita, Ia telah dicobai, Ia bergumul. Hanya tidak berbuat dosa (Ibr. 4:15). 

Inilah kabar baik dan berita terbesar bagi setiap orang yang percaya, untuk menjadi pengikut Kristus. Sebab tidak ada satupun dari apa yang kita alami, dan hadapi dalam hidup ini yang tidak dialami oleh Yesus Kristus.

Dia telah mengalahkan semua pencobaan yang datang kepada-Nya. Dan, di dalam kuat kuasa-Nya maka kita juga akan dapat mengalami kemenangan, dan kemerdekaan dari berbagai dosa dan segala pencobaan. 

Tetapi, kekuatan dan kuasa yang luar biasa ini hanya dapat kita alami, ketika kita tetap bersatu selaku tubuh Kristus. Caranya adalah jujur dan terbuka, serta berjalan bersama di dalam iman. Untuk saling mendukung satu sama lain, dalam menghadapi semua kejahatan dan pencobaan yang datang. Tuhan bersama kita. 

- Lampiran nas renungan

1 Korintus 10 ayat 13: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

Amin.

Posting Komentar untuk "Kriteria Pencobaan Yang Diizinkan Tuhan Bagi Orang Percaya [1 Korintus 10:13]"