Muzijat Yang Terjadi Pasca Kebangkitan Yesus Kristus Ini [Kisah Para Rasul 3:26]

Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus pada waktu itu bagi sebagian orang dianggap sebagai suatu cerita yang tidak masuk akal, khususnya bagi orang Yahudi. Sebab mereka sendirilah yang ikut menyalibkanNya. 

Sementara itu, Yesus setelah bangkit sudah menampakkan diri pada murid-murid, dan kepada orang-orang yang menyertaiNya sejak dari Galilea. Pun demikian tetap tidak percaya, terlebih oleh kebanyakan orang Yahudi. Akibat selanjutnya, keberadaan para muridNya juga menjadi tidak diakui oleh orang Yahudi.

Murid-murid melakukan muzijat pasca kebangkitan Yesus

Satu ketika kala di Yerusalem, Petrus dan Yohanes menyembuhkan seorang lumpuh. Orang tersebut sudah lumpuh sejak lahir, dan selalu duduk di gerbang bait Allah. Muzijat tersebut akhirnya menimbulkan pertanyaan tentang identitas mereka.

Menjawab rasa penasaran oarng banyak, lalu Petrus kemudian berbicara dalam intonasi penegasan, bahwa kuasa menyembuhkan itu bukan dari diri mereka. Tetapi daangnya dari Yesus Kristus yang sudah ditolak oleh orang Yahudi. 

Saat itu juga Petrus mengatakan bahwa apa yang sudah dinubuatkan sejak masa nabi-nabi, telah digenapi oleh Allah dengan kehadiran Tuhan Yesus. Kehadiran disini maksudnya adalah sebagaimana disebutkan dalam nas renungan hari ini.

Berita kebangkitan Yesus mula-mula berlaku khusus

Ayat hari ini terambil dari Kisah Para Rasul 3:26; "Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.”

Dikatakan bahwa Allah bekerja dengan membangkitkan Yesus, justru pertama-tama di hadapan orang Yahudi yang ada di Yerusalem. Tuhan Yesus bangkit dari kematian berarti sudah mengalahkan kematian, dan belenggu dosa. 

Dengan demikian kuasa dosa itu tidak lagi bekerja dalam kehidupan umat Allah. Sebab Tuhan Yesus mengalahkan kematian, maka Ia datang memberkati dan memimpin umat Allah, agar kembali ke jalan yang benar dengan meninggalkan segala kejahatan.

Berita keselamatan berlaku untuk semua umat manusia

Sesungguhnya kebangkitan Tuhan Yesus juga mempunyai arti yang sangat berharga bagi kehidupan orang Kristen masa kini. Sebab dalam nas tersebut disebut pertama-tama. Yang berarti Ia bangkit dari kematian, bukan hanya orang Yahudi yang ada di Yerusalem. Melainkan untuk semua umat manusia, disegala tempat dan disepanjang waktu. Supaya mendapat keselamatan yang kekal.

Penegasan mengenai hal itu terlihat jelas dalam kata-kata "kamu masing-masing". Secara spesifik pada individu-individu yang percaya bahwa Yesus adalah Putra Allah, namun secara kolektif adalah bagi sekumpulan orang-orang.

Demikian pula mengenai berkat dan kepemimpinan Yesus. Akan memberkati dan memimpin kehidupan kita agar mengikut Dia, serta mengarahkan kita ke jalan yang benar. Jadi sekali lagi, khabar baik yang tertulis dalam nas renungan hari ini bukan spesial untuk orang Yahudi yang ada di Yerusalem.

Inilah berita yang menjadi pesan Paskah bagi kita. Agar kita tidak lagi melakukan dosa atau kejahatan. Akan tetapi bersedia dipimpin dan diberkati ke jalan yang benar. Karena kita sudah dimenangkan oleh Kristus melalui kebangkitanNya dari kematian. Amin

Lokasi:

Berbagi :