Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Pentakosta Dan Kuasa Tersembunyi Bagi Orang-orang Percaya [Kisah Para Rasul 2:1-13]

Makna Pentakosta Dan Kuasa Tersembunyi Bagi Kristen

Hari Pentakosta disebut juga hari ulang tahun gereja. Sebab pada hari itulah terjadi sebuah persekutuan orang-orang yang percaya kepada Yesus. Atau pada akhirnya disebut dengan Kristen.

Persekutuan dasarnya bukan oleh keinginan manusiawi, namun oleh karena perbuatan Tuhan yang luar biasa yang mengaruniakan Roh Kudus bagi mereka. Roh Kudus memperlengkapi anugerah Allah tentang keselamatan, dan penyertaan dan pemeliharaan Tuhan bagi setiap orang yang percaya.

a. Makna sejati Pentakosta

Kita tentu sudah sering mendengar atau membaca tentang kejadian turunnya Roh Kudus. Kala itu terjadi di Yerusalem. Namun pada saat ini, kita akan melihat beberapa hal penting untuk kita renungkan. Sebagai orang percaya yang dikaruniai Roh Kudus. 

Pertama, bahwa kedatangan Roh Kudus adalah pemenuhan dari apa yang telah dijanjikan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya, dan kepada orang-orang lain yang mendengar-Nya berbicara. Melalui perumpamaan-perumpamaan, muzizat, dan lain sebagainya.

Dengan demikian sangat jelas, bahwa Yesus benar-benar telah membuktikan bahwa apa yang dibicarakanNya adalah ucapan ilahi. Bukan ucapan, tindakan dan perbuatan yang biasa-biasa.

Kedua, karya Roh Kudus yang pertama sekali adalah menjadikan mereka menjadi orang-orang yang pandai dalam berbicara tentang Tuhan. Sebab orang-orang yang datang dari berbagai tempat, dan bahasa yang berbeda-beda bisa mengerti akan apa yang mereka bicarakan saat itu. 

Dengan kata lain, karya Roh Kudus itu menjadikan orang menjadi saling pengertian. Orang yang didiami Roh Kudus akan mampu mengerti orang lain, dan dirinya juga akan mudah dimengerti oleh orang lain. 

Bukan sebaliknya, menjadi orang yang sulit dimengerti. Dan sulit untuk mengerti pada sebuah situasi, atau kondisi. Dalam hal inilah disebut tidak berhikmat.

b. Roh Kudus sumber hikmat dan kebijasanaan

Kemudian, dalam berbicara orang yang dipenuhi Roh Kudus mendapat hikmat dari Tuhan. Sehingga orang-orang juga tertarik untuk mendengar mereka berbicara. Maka, Roh Kudus akan menuntun kita untuk mampu berbicara dengan baik, dan didengarkan oleh orang lain.

Terakhir, jangan lupa bawah orang yang menerima Roh Kudus juga pada kenyataannya tetap dihujat. Mereka dikatakan adalah orang-orang yang mabuk oleh anggur manis. 

Jadi, walaupun Roh Kudus menganugerahkan hikmat dalam berbicara, dan menyampaikan pesan Tuhan dengan baik. Namun tujuaannya bukanlah agar mendapat pujian dari manusia. Kadangkala justru sering terhina, dicela dan dibungkam.

Saudara terkasih pembaca Gembala Umat, sekalipun orang yang benar-benar dikaruniai Roh Kudus tidak mengharap pada pujian dari orang lain, tidak dianggap hebat dan terhormat. Orang yang dikaruniai Roh Kudus adalah bagian dari panggilan pelayanan suci. 

Roh Kudus mempersektukan manusia yang berbeda-beda, bukan justru membuat dirinya menjadi berbeda dari yang lain. Selamat Pentakosta. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Posting Komentar untuk "Makna Pentakosta Dan Kuasa Tersembunyi Bagi Orang-orang Percaya [Kisah Para Rasul 2:1-13]"