Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keberadaan Tentang Allah Tritunggal Terungkap Melalui Ucapan Ini [Yesaya 6:1-8]

Memasuki Minggu Trinnitatis (Allah Tritunggal) berarti kita telah tiba pada perenungan akan begitu luar biasanya karya Allah pada ciptaan-Nya. Secara khusus kita manusia yang dikasihinya. Oleh sebab itu, saatnya lah kita merenungkan bahwa telah nyata bagi kita: 

  • Tuhan Allah sebagai Pencipta, 
  • Yesus Kristus sebagai penyelamat, 
  • Roh Kudus yang memelihara hidup dan kepercayaan kita. 

Walaupun bagi kita Trinnitatis menjadi nyata setelah Pentakosta, namun sesungguhnya Allah Tritunggal itu adalah Alfa dan Omega. Itulah yang dilihat oleh nabi Yesaya menurut teks renungan hari ini. Dalam panggilannya Yesaya melihat kemuliaan Allah. Kemudian membuat dia menjadi ketakutan oleh karena dosa-dosa yang dia lakukan. 

Kemuliaan Tuhan tidak ada, dan tidak didapat dari dunia ini. Sebab kemuliaan itu hanya ada pada Tuhan saja. Kemuliaan yang demikian sekaligus membuktikan bahwa Tuhan Allah tidak ada bandingannya dengan siapa pun. Tuhan adalah Allah yang berkuasa mutlak atas segala ciptaan.

a. Simbol Allah Tritunggal melalui ucapan dan makna yang tersirat

Seruan malaikat yang berkata kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, adalah pujian oleh karena kemuliaan Tuhan. Tiga pasang sayap Serafim dan ucapan kudus sebanyak tiga kali bukanlah sesuatu yang tidak disengaja, namun pujian itu adalah simbol kesistensi Allah Tritunggal. 

Kejadian itu membuat Yesaya ketakutan. Catatan penting dalam kejadian ini adalah penyebab Yesaya ketakutan karena dia najis bibir (sebutan mulut yang berdosa). Ini mengingatkan kita perihal yang sama, yaitu ketakutan ketika berhadapan dengan Tuhan yang kudus. Namun Tuhan tetap mendekat, dan mengampuni dosa kita.

Oleh karena dosa manusia dilanda ketakutan, inilah yang menjadi penghalang manusia dalam persekutuan dengan Tuhan. Hal ini pula yang terjadi ketika manusia dikuasai oleh dosa, maka dia akan dilanda ketakutan. Bahkan sering makin menjauh. 

Apabila kita menginginkan hubungan yang baik antara kita dengan Tuhan, maka jangan ada dosa yang menghalangi. Sebab apabila kita dipenuhi oleh dosa, maka bagaimanapun kita tidak akan bisa memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.

b. Panggilan Allah Tritunggal bagi orang percaya

Dia mendamaikan kita dengan membuat Tuhan Yesus sebagai tebusan atas dosa manusia. Tuhan datang dan menjadi penebus atas dosa manusia, dan menjadikan manusia itu layak bagi Tuhan. Itulah yang dialami Yesaya pada saat dia dipanggil untuk tugas barunya sebagai nabi di Yehuda. 

Saudara yang terkasih, pemanggilan Yesaya bukan hanya tiba pada bagian itu saja. Namun juga pada pertanyaan akan siapa yang akan Tuhan utus. Inilah yang menjadi iri khas kekristenan bahwa penerimaan akan Tuhan sekaligus juga menjadi panggilan untuk melakukan kehendak-Nya. 

Panggilan tersebut sesungguhnya juga menjadi panggilan kita saat ini. Sebab oleh karena ditebus dan percaya, maka kita juga telah menjadi utusan Tuhan.

Posting Komentar untuk "Keberadaan Tentang Allah Tritunggal Terungkap Melalui Ucapan Ini [Yesaya 6:1-8]"