Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syarat Awal Sebelum Mengucap Dalam Nama Tuhan Yesus [Kolose 3:17]

Mungkin kita pernah mendengar diantara sesama kita, atau kita sendiri yang mengucapkan. Kalau hendak melakukan sesuatu, atau mengharapkan sesuatu dengan sadar atau tidak spontan mengatakan, "Dalam Nama Tuhan Yesus". 

Atau, ketika hendak melakukan satu pekerjaan besar. Juga, ketika memperkirakan bahwa ada resiko yang besar yang akan dihadapi. Lalu kita mengucapkan kalimat tersebut.

Yang jelas, orang-orang tersebut pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Bahkan, mungkin ada juga yang menganggap ubapan "Dalam Nama Tuhan Yesus" menjadi semacam mantra sebelum melakukan sesuatu. 

Padahal, kalau kita melihat dengan teliti. Sebenarnya makna kalimat tersebut sangat dalam. Mengingat pada mulanya rasul Paulus sendiri yang menuliskannya kepada jemaat di Kolose. Tentu mempunyai maksud yang luas, serta kuasa yang besar.

1. Melakukan tansformasi diri menyerupai karakter Yesus

Melalui perikop ayat hari ini, rasul Paulus mengharapkan adanya identifikasi dan transformasi sebagai pengikut Kristus. Agar semakin menyerupai Tuhan Yesus Kristus. 

Identifikasi yang dimaksudkan adalah berupaya secara terus menerus mengenal Kristus hingga mencapai level sempurna. Lalu, menerapkan hasil identifikasi tersebut menjadi karakter diri. 

Dalam Kolose 3:12-15 disebutkan bahwa sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kita diminta untuk mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. 

2. Menerapkan pola hidup baru sebagai Kristen sejati

Dalam Kolose 3:16-17 disebut pola hidup yang baru itu ialah: 

  • Dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain, sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian serta nyanyian rohani, mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu, dan 
  • Segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. 

Kedua proses itulah yang akan menuntun kita untuk mencapai seperti yang dikatakan rasul Paulus. Yaitu mengatakan dalam nama Tuhan Yesus tidak sebatas dimulut, tetapi juga dalam perbuatan. 

Tindakan berikutnya yang menjadi pesan dari ayat harian ini, sehingga kita dapat melakukan segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus adalah dengan "mengenakan yang tidak dapat mati." 

Proses inilah yang dilalui Tuhan Yesus dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Sebagai pribadi yang setia mengikut Kristus, maka kita diminta seperti yang tertulis dalam Kolose 3:1-2, "Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi." 

Hal ini berarti untuk menjadi manusia baru, kita juga terlebih dahaulu harus menanggalkan semua manusia lama. Manusia lama artinya sifat-sifat buruk, karakter jahat, congkak, ego dan seterusnya. Setelah itu kemudian mengenakan identitas yang baru. Yakni sebagai pengikut Kristus sejati.

3. Membiasakan mengucap syukur kepada Tuhan

Dengan demikian ayat harian ini semakin menguatkan kita bahwa ternyata apapun yang sedang atau akan kita lakukan /percakapkan, maka kita harus melakukan dan mempercakapkannya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. 

Kita sungguh sanggup melakukan hal tersebut karena kita melakukannya dengan mengucap syukur kepada Allah. Selamat terus berbuat dan berkata-kata di dalam nama Tuhan Allah. 

Lampiran nas renungan

Kolose 3 ayat 17 

"Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." Amin. 

Posting Komentar untuk "Syarat Awal Sebelum Mengucap Dalam Nama Tuhan Yesus [Kolose 3:17]"