Cara Mudah Menjadi Orang Yang Rendah Hati Ternyata Begini [Filipi 2:3]
Menjadi orang yang rendah hati bukan suatu yang mustahil bagi setiap orang. Artinya semua orang pasti bisa. Asal ada niat dan kesediaan untuk memulai dengan baik. Lalu, komitmen untuk terus menerus mempertahankannya.
Persoalan sikap rendah hati bukanlah pada bagian apa yang bisa dilakukan pada orang lain. Melainkan sejauh mana wujud nyata karakter kita pertontonkan secara tidak langsung kepada publik.
Jikalau saudara ingin menjadi orang yang rendah hati, mari simak pesan renungan hari ini. Setidaknya ada 2 poin utama yang harus saudara lakaukan di awal, yaitu:
1. Memberi kesempatan kepada orang lain dengan iklas
Rasul Paulus melalui nas firman Tuhan hari ini mengingatkan jemaat di Filipi, agar tidak mencari kepentingan sendiri dan puji-pujian yang sia-sia. Namun setiap orang harus rendah hati dan menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.
Mengutamakan orang lain berarti memberi tempat, dan kesempatan yang baik kepada sesama dari pada diri sendiri. Ikhlas memberi ruang kepada orang lain dan mengutamakannya. Artinya siap sedia untuk mengalah.
Perilaku seperti ini semakin jarang ditemukan di zaman ini. Salah satu penyebabnya karena banyak orang memandang bahwa hidup ini adalah perlombaan, atau kompetisi yang harus dimenangkan.
Mereka menganggap sesama adalah musuh atau saingan yang harus disisihkan dan dikalahkan. Dengan demikian maka segala cara dilakukan asal menjadi pemenang.
Hal itu menyebabkan bahwa mereka bekerja bukan untuk peningkatan kualitas, dan membawa hasil baik bagi banyak orang. Melainkan hanya untuk mencari kesenangan popularitas demi kepentingan diri sendiri. Itulah kehidupan yang sementara terjadi dalam jemaat dan masyarakat.
2. Tidak saling mengalahkan tapi mengalah
Keluarga Kristen yang dikasihi Tuhan, menurut rasul Paulus, kerendahan hati harus terwujud dalam pikiran, perasaan, perkataan, dan tingkah laku hidup serta menjadi landasan membangun hubungan satu sama lain.
Semua anggota adalah jemaat sama di hadapan Tuhan. Karena itu tiap anggota berhak atas pelayanan dan penerimaan dari anggota yang lain. Bahkan hal itu juga berlaku ditengah-tengah masyarakat.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita sebagai keluarga Kristen, agar tidak memandang hidup ini sebagai suatu perlombaan. Atau kompetisi yang harus saling mengalahkan. Melainkan untuk saling mengalah.
Hidup kita adalah kesempatan yang diberikan Tuhan untuk dijalani bersama, supaya menjadi berkat bagi orang lain. Keluarga kita diberikan Tuhan semangat hari ini, agar bekerja dan melayani bukan untuk kepentingan diri sendiri saja. Tetapi menjadi berkat bagi orang lain juga.
Lampiran nas renungan
Filipi 2 ayat 3:
“dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;” Amin.
Posting Komentar untuk "Cara Mudah Menjadi Orang Yang Rendah Hati Ternyata Begini [Filipi 2:3]"