Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fragmen Natal Tentang Hidup Baru Dengan Judul "Paket Yang Tertukar?"

Untuk mementaskan fragmen ini dibutuhkan 4 orang pemeran utama. Terdiri dari 3 orang bapak, dan 1 orang anak remaja atau pemuda. Sebut saja nama pemeran-pemerannya adalah:

  1. Pak Jonggara
  2. Togar
  3. Pak Kribo
  4. Petugas paket 

Selain 4 orang pemeran utama diatas, dibutuhkan juga 2 orang pemeran di belakang panggung yaitu:

  • Narator : Bertugas untuk membacakan teks-teks pengantar, serta pesan rohani yang diperoleh dari fragmen
  • Pemusik : Bertugas mengiringi dialog dengan suara musik yang lembut. Serta membuat suara-suara yang berkenaan dengan kebutuhan dialog. Seperti suara smarrphone, dan suara sekeda motor.

a. Adegan Fragmen 1

Narator     : "Seorang bapak yang bernama Jonggara, masih tegolong gaptek dengan dunia internet. Ingin membeli sebuah pohon natal melalui melalui toko online. Ketentuan toko online yang dipilih Pak Jonggara adalah yang menyediakan paling banyak kemudahan". 

(Kala itu Pak Jonggara sambil duduk, angkat kaki.. dengan suasana senang & santai..)

Bapak : "Wah..ini dia pohon natal yang saya cari. Model daunnya seperti pohon pinus. Gratis ongkir, pengiriman cuma 3 hari, dan COD pula. Pesan aja langsung, cuszz.."

Anak : "Koq senyam-senyum pak?, lagi nonton Tiktok iya?".

Bapak : "Diam kau Togar, papa gak punya Tiktok!. Papa baru beli pohon natal di Shoopee. Ini lihat..."

Anak : "Iya benar..., tapi koq pohon natalnya kecil pak?, apa Tuhan Yesus bisa lihat dari sorga?"

Bapak : "Kecil gimana?, itu sudah besar. Lagi pula sebesar semut pun bisa Tuhan lihat. Banyak kali komentarrmu".

(Togar pergi meninggalkan bapaknya sambil cengar-cengir)


b. Adegan Fragmen 2

Narator : "Sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, petugas paket memberitahu Pak Jonggara agar menyiapkan sejumlah dana yang tertera dalam aplikasi. Karena sistem pembelian yang dipilih adalah COD. Saat itu Pak Jonggara sedang ngobrol dengan tetangga bernama Pak Kribo".

(Tiba-tiba notifikasi WA berbunyi...)

Pak Jonggara : "Bah nomor siapa ini, ganggu orang aja... Oh, Petugas paket ternyata. Tepat waktu iya pak Kribo, klo belanja online?"

Pak Kribo : "Kadang-kadang koq itu pak, tergantung bintang yang ada di toko online-nya. Btw Pak Jonggara pesan barang apa?. Tumben, biasanya Bu Jonggara yang disuruh klo beli barang online".

Pak Jonggara : "Pohon natal Pak Kribo. Iya ini buat kejutan sama istri saya. Ehh..maksudnya bintang di toko itu apa pak?"

(Tiba-tiba telpon Pak Jonggaran berdering; dan spontan menjawab telpon tersebut. Sementara Pak Kribo mondar mandir seperti orang bingung)

Pak Jonggara : "Haloo.. dari siapa?".

Petugas paket (dari belakang panggung) : "Dari Shopee pak, saya sudah OTW ke alamat bawa pesanan bapak. Mohon disiapkan dananya iya pak?".

Pak Jonggara : "Oke, oke pak Paket!. Sudah siap, bahkan saya sudah dihalaman rumah menunggu bapak".

(Lalu Pak Jonggara melanjutkan pembicaraan dengan Pak Kribo) 

Pak Jonggara : "Sori Pak Kribo petugas paket ini merepotkan aja. Kayaknya dia ragu kalau tidak saya bayar".

Pak Kribo : "Bukan begitu maksudnya Pak Jonggara. Dia cuma konfirmasi aja agar bapak siap-siap. Kasian dia jauh-jauh datang ternyata bapak tidak di tempat".

(Tiba-tiba suara motor terdengar, ternyata yang datang adalah si-Pengantar Paket. Sementara itu Pak Kribo spontan meninggalkan lokasi pembicaraan)

Petugas paket : "Dengan Pak Jonggara?. Saya mengantar paket dari Shopee".

Pak Jonggara : "Betul. Kesini. Bawa kedalam". 

(Petugas paket menyerahkan barang pesanan, sambil mengambil photo/video dokumentasi)

Petugas paket : "Sesuai prosedur lebih bagus kalau Unboxing sekalian pak!".

Pak Jonggara : "Apa lagi ini 'anboksing'?. Gak usah - gak usah. Bapak boleh pergi. Ini uangnya!"

(Sementara si-Petugas paket pergi, Togar  datang menghampiri. Langsung membuka paket)

Togar : "Pak koq ukuran pohon natalnya besar sekali?, Kan yang bapak pesan cuma tinggi 60 cm. Ini yang datang tinggi 120 cm pak?".

Pak Jonggara : "Maksud kau gimana Togar?, papa bayar sesuai yang tertera di aplikasi. Klo yang datang ternyata lebih besar. Itu bukan salah bapak. Yang salah tokonya!". 

c. Pesan Rohani Fragmen

Narator : "Sesungguhnya sang Toko Online sengaja memberi kejutan kepada beberapa pelanggan yang terpilih. Karena pemilik Toko Online juga tengah merayakan Natal. Sementara metode pemberian hadiah untuk Bapak Jonggara, dilakukan dengan cara memberi pohon natal yang lebih besar". 

Pesan rohani apa yang dapat kita ambil dari kisah diatas?. Antara lain:

  1. Durasi atau waktu kehadiran Tuhan dalam diri kita, tidak bisa kita selami. Sebab kehadiranNya tidak pernah pandang bulu, serta berbeda-beda pada setiap manusia.
  2. Pasrah dengan kekurangan kita bukan berarti tidak perlu berbuat apa-apa. Justru memberi kesempatan pada Roh Kudus untuk leluasa melengkapi. 
  3. Kehadiran Tuhan selalu jauh lebih besar dari apa yang kita harapkan. Termasuk kedatangan Juruselamat yang kita rayakan hari ini. Sangat luar biasa bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali. Oleh sebab itu, marilah kita membuka diri dan membuat komitmen hidup baru dalam Kristus Yesus.


Oleh : St.Riahman Siallagan, S.Ars,.IAI
Dipentaskan pada Natal Keluarga Besar Sapanriahan Semarang Sekitarnya
Sabtu, 13 Desember 2025

Posting Komentar untuk "Fragmen Natal Tentang Hidup Baru Dengan Judul "Paket Yang Tertukar?""