Cara Menyampikan Permintaan Yang Benar Kepada Tuhan [Matius 7: 1 - 11]
Minggu Rogate yang artinya berdoa. Tentu kita sepakat bahwa doa adalah nafas orang percaya. Sebab doa membuat kita terkoneksi secara langsung dengan Tuhan, tanpa harus keluar biaya, dan sifatnya tidak terbatas ruang dan waktu.
Dikatakan bahwa orang yang benar-benar percaya kepada Kristus Yesus terlihat dari bagaimana hidupnya di isi dengan doa. Apakah dilaksanakan rutin dan terjadwal, atau hanya pada saat-saat tertentu.
Sebelum sampai pada inti renungan hari ini. Kita akan tentang menghakimi. Serta tentang hal-hal yang kudus dan berharga. Nanti Saudara bisa lihat bagaimana hubungannya dengan doa.
a. Perihal yang kudus dan berharga
Firman Tuhan berkata: "Jangan menghakimi agar kita tidak dihakimi".
Ada beberapa alasan disebut agar kita tidak menghakimi, yaitu karena:
- apa yang kita jadikan alat menghakimi saudara maka itu juga akan dilakukan kepada kita.
- sebelum kita menghakimi siapapun terlebih dahulu harus disadari, bahwa kita juga adalah orang yang lemah dan berdosa. Yang mudah sekali melakukan kesalahan tanpa sadar.
Secara umum apabila kita ingin melakukan sesuatu, maka harus dipastikan lebih dulu apa yang kita lakukan itu berlaku juga kepada kita. Maka alangkah lebih baik fokus pada kebaikan orang lain.
Sebagai contoh agar hidup kita juga lebih baik, daripada hanya melihat kesalahan orang lain yang sesungguhnya tidak membuat kita lebih baik dari mereka. Maka berikanlah sesuatu kepada orang yang membutuhkannya, dan menjadikannya berharga.
Hal itu penting karena anjing dan babi tidak menganggap kudus apa yang kita nilai kudus, dan berharga apa yang kita nilai berharga. Dengan kata lain perlakukanlah sesuatu sesuai dengan fungsinya, agar benar-benar terlihat berharga sebagaimana seharusnya.
Oleh sebab itu kita juga harus menempatkan diri kita di tempat yang membuat kita berharga dan berguna. Dengan demikian kita juga akan terlihat berharga.
b. Korelasi kudus dan berharga dengan doa permintaan
Apa hubungan perihal kudus dan berharga dengan doa?. Dalam berdoa tentu tidak ada batasan bagi kita untuk meminta kepada Tuhan. Namun sebelum meminta kita harus kita sadari bahwa disetiap permintaan ada tanggung jawab yang dibebankan kepada kita atas permintaan itu.
Bukan permintaan yang akan membuat kita menjadi sombong dan berdosa, namun permintaan untuk memastikan bahwa kita juga dapat menjadi bermanfaat, bukan untuk diri sendiri saja, namun juga kepada orang lain.
Contohnya apabila kita meminta kekayaan. Maka kita juga harus bertanggungjawab akan kekayaan itu di hadapan Tuhan. Atau, apabila kita meminta jabatan. Maka kita juga bertanggungjawab akan jabatan itu kepada Tuhan. Yaitu dengan cara berbagi dengan sesama, menyerahkan persembahan kepada gereja dan lain sebagainya.
Berikutnya, dalam berdoa kita harus memastikan bahwa permintaan itu adalah yang terbaik bagi kita. Supaya apa yang ada pada kita miliki jadi berharga. Dan benar-benar kita butuhkan.
Banyak orang yang akhirnya jatuh ke dalam dosa akibat harta, dan jabatan. Sehingga lupa pada Tuhan. Sebaliknya banyak juga orang yang selalu bertekun hidup di dalam Tuhan walaupun hidupnya miskin dalam ukuran dunia. Tapi selalu mengingat Tuhan.
Maka kalaupun kita meminta, dan akhirnya memperoleh apa yang kita inginkan. Pastikanlah bahwa itu semua tidak membawa kita pada dosa, dan jahat dimata sesama serta dimata Tuhan.
Nilai-nilai tersebut harus tertanam dalam hati dan pikiran kita dalam berdoa kepada Tuhan. Kita diajarkan untuk meminta, mencari dan mengetok agar Tuhan memberikan permohonan kita dalam doa.
c. Cara yang benar berdoa menyampaikan permintaan
Meminta harus dengan rendah hati dan tekun, tidak mudah putus asa apabila belum dikabulkan, akan tetapi tetap tekun sampai Tuhan mengabulkan.
Mencari, berarti harus dengan usaha. Oleh sebab itu, kita harus berusaha semampu kita untuk mendapatkan apa yang kita minta itu kepada Tuhan. Yaitu dengan cara mengetok, berarti dengan mendatangi hadirat Tuhan.
Tuhan tidak terbatas ruang dan waktu, artinya Dia dapat mendengar doa kita dimanapun kita berdoa. Akan tetapi jauh lebih baik lagi apabila kita datang ke hadirat-Nya dan mengetok. Datang ke hadirat-Nya maksudnya adalah datang meminta ke rumah Tuhan.
Tuhan itu baik dan sangat peduli kepada kita. Tidak ada hal yang dapat membuat kita ragu akan akan kasihNya. Maka, melalui renungan hari ini semakin giatlah kita berdoa. Sebab doa adalah nafas kehidupan rohani kita.
Posting Komentar untuk "Cara Menyampikan Permintaan Yang Benar Kepada Tuhan [Matius 7: 1 - 11]"