Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Allah Membenarkan Dan Memberi Kedamaian Pada Orang Berdosa [Roma 5:1]

Damai adalah sebuah momen dimana suasana hati seseorang atau kelompok orang tenang dan gembira. Oleh sebab itu suasana damai selalu dirindukan dan dicari oleh banyak orang. 

Sebenarnya damai tidak datang begitu saja. Tetapi harus ada upaya untuk menciptakannya. Yaitu dengan cara membuat segala sesuatu berjalan dengan aturan yang berlaku. Alias tidak melakukan pelanggaran sedikit pun.

1. Sumber kebenaran dan kedamaian bagi orang berdosa

Sebagai bahan bacaaan kali adalah terabil dari Surat Paulus ke Jemaat Roma pasal 5 ayat 1; "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus" (Roma 5:1)

Agar orang berdosa dapat berdamai dengan Allah setelah manusia jatuh ke dalam dosa, maka Allah mengutus AnakNya yang Tunggal (Yohannes 3:16) sebagai Juru damai. Maka pada saat itu juga kita telah dibenarkan oleh karena kasihNya. 

Dibenarkan bukan berarti karena memiliki perbuatan atau tingkah laku yang benar. Tetapi karena kasih Allah kepada manusia yang begitu besar, maka dibenarkan dengan tolak ukur Kasih tersebut. 

Rasul Paulus sangat menekankan bahwa karena kasih Allah itulah yang menyelamatkan dalam Yesus Kristus, sehingga manusia diperdamaikan dengan Allah, yang dibenarkan oleh imannya. 

Hasil pembenaran itu adalah cinta kasih Allah yang merupakan jaminan keselamatan kekal bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali. Akan tetapi dibalik itu, jangan pernah beranggapan bawah hidup dalam iman berarti hidup tanpa persoalan. 

Melainkan dengan iman kesengsaraan menjadi ujian bagi orang percaya sejauh mana ketekunan, dan kesetiannya kepada Tuhan. Jadi ketekunan tersebut harus menjadi tahan uji, dan tahan uji menjadi pengharapan. 

Oleh karena itu, siapapun yang dibenarkan karena iman, akan hidup dalam damai sejahtera Allah oleh karena Tuhan Yesus Kristus. Hidup dalam damai sejahtera dengan Allah, bukan suatu perasaan sesaat tetapi selamanya dalam jaminan Allah. 

2. Memperkuat iman adalah obat terbaik khawatir

Orang yang dibenarkan oleh iman tidak lagi merasa khawatir akan kehilangan keselamatan. Orang yang dibenarkan oleh iman memiliki pengharapan bahwa suatu hari kelak hidupnya akan dipermuliakan oleh kemuliaan Allah. 

Dengan menyerahkan hidup di dalam Kristus memang membuat kita beroleh damai sejahtera, karena kita beroleh anugerah dan diperdamaikan dengan Allah. 

Dengan cara “pembenaran” tersebut pula Allah membuahkan hidup damai sejahtera manusia dengan Allah. Dan oleh karena kasih karunia kita dapat berdiri dan bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. 

Artinya, melalui iman kita dibenarkan dan melalui iman kita masuk ke dalam kasih karunia Allah dan dengan iman juga kita bermegah dalam pengharapan menerima kemuliaan Allah. 

3. Refleksi iman orang percaya

Seperti biasa pada bagian terahir ini Saya memberi beberapa pertanyaan untuk Saudara jawab dalam hati. Sesuai dengan nas bacaan dan pejelasan di atas, yaitu:

  • Apakah Anda menyakini bahwa Allah adalah satu-satunya sumber kedamaian dalam hidup Anda saat ini?,
  • Sebutkan beberapa contoh nyata dalam hidup Anda dimana pernah Tuhan Allah menunjukkan kasihNya?,
  • Apakah iman Anda saat ini tengah bertumbuh sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Allah, atau sebaliknya?.
  • Apa kriteria hidup damai bagi saudara?. Sebuatkan salah satu. Apakah harta benda seperti rumah, mobil, atau jabatan.

Posting Komentar untuk "Cara Allah Membenarkan Dan Memberi Kedamaian Pada Orang Berdosa [Roma 5:1]"